BERGERAK TAPI BERHENTI

pernah nggak di satu titik hidupmu , kamu merasa apapun yang kamu lakukan sia-sia? seberapa banyaknya perubahan yang terjadi , selalu mbalikin kamu ke titik yang sama? sekuat apapun kamu berjalan , selalu berhenti kembali di tempat yang sama? pernah nggak kamu ngerasain bergerak tapi sebenarnya berhenti? 

itu yang saat ini aku rasain. entah maksudnya apa. tapi aku tau. waktu disekitarku nggak akan berhenti cuma untuk menghargai aku yang mendadak berhenti. waktu di sekitarku nggak akan mendadak freeze cuma karena aku lebih suka freeze daripada bergerak. tapi kenapa rasanya aku sudah bergerak , padahal setiap malam aku kembali ke satu titik yang sama? kembali ke titik dimana satu-satunya hal yang bisa mewakili perasaanku cuma air mata.

karena nggak peduli sejauh apapun aku sudah bergerak , aku selalu kembali ke tempat yang sama. selalu ditarik untuk berada di titik yang sama. selalu menyesali hal yang sama. jadi sebenarnya buat apa dan buat siapa pergerakanku ini? jika aku merasa semuanya mengembalikan aku ke titik yang sama , ke titik dimana aku merasa semuanya sia-sia. nggak ada hasilnya sama sekali. 

satu yang aku percaya , semua ini ada alasannya. baik atau buruk semuanya beralasan. tapi apa? karena pada akhirnya yang bisa aku lakukan cuma bergerak , berharap waktu menghargai pergerakanku dengan memperlambat geraknya , berharap ada yang mengerti susahnya pergerakan yang akhirnya aku lakukan. karena pada akhirnya , aku berharap pergerakan ini tidak akan membawaku ke tempat yang sama. sama seperti waktu aku kehilangan satu alasan untuk kembali. aku berharap pergerakan ini tidak berujung di 'sana'