Priority

Priority atau prioritas adalah hak istimewa yang diberikan seseorang kepasa sesuatu atau orang lain yang dirasa penting dalam hidupnya. Prioritas bukan hal cuma-cuma yang bisa diterima banyak orang secara sukarela. Semua dimulai dari perjuangan. Sesuatu atau seseorang yang diprioritaskan sudah pasti masuk dalam daftar yang di perjuangkan , mati-matian kalau perlu. Perjuangan itu berlanjut pada penjagaan. Orang yang di perjuangkan sudah pasti di jaga sehati-hati mungkin. Lalu berakhirlah pada status. Orang yang di perjuangankan lalu di jaga pada akhirnya akan memiliki status di mata orang lain yang ada di luar lingkaran mereka. 

Dan bagaimana kamu bertahan saat kamu tidak lagi jadi bagian dari prioritas seseorang , saat kamu tak lagi diperjuangkan lalu tak lagi dijaga dan akhirnya statusmu menghilang perlahan? Apa rasa percayamu pada sesuatu akan berubah dan menguap begitu atau kau akan memaafkan dengan ikhlas? 

Tidak, kalo ini bukan tentang kisah lama yang pernah ku miliki. 

Post ini -cerita ini- ada karena beberapa teman. Beberapa teman yang sempat ku yakini adalah sahabat lalu kali ini aku pertanyakan statusku dalam hidup mereka. Sebut aku sensitif , ya memang karena ini bukan kali pertama. Sebut aku kekanakan , ya memang karena aku lelah  dijadikan nomor dua. Mau salahkan aku? Silahkan saja karena aku cuma manusia biasa. 

Prioritasku berubah. Bersamaan dengan berubahnya prioritas semua orang. Dan pada akhinya aku biarkan semua ini menguap begitu saja , sia-sia mungkin namun hatiku tak terluka lagi.